Laman

Tampilkan postingan dengan label kebun teh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kebun teh. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Januari 2013

cerita horror gunung kencana


Oiya ngelanjutin postingan kemarin tentang cerita horror di gunung kencana...

Suatu hari ada 2 orang pencari pohon kamboja sedang nyari pohon disekitar hutan. Dan tanpa disengaja 2 orang tersebut nemuin 3 buah makam di sekitar situ (pohon kamboja kan emang biasanya banyak di deket kuburan). Karena ngeliat banyak pohon kamboja disana salah satu pencari kamboja itu akhirnya motong salah satu pohon yang ada di makam.


Tapi setelah dipotong hal aneh pun mulai terjadi......

Tiba-tiba tanah disekitar makam bergetar kaya ada gempa, dan ketiga makam itupun bergetar kencang kaya marah karena wilayahnya diganggu. Karena takut akhirnya kedua orang itu berlari menjauhi makam, tapi sayangnya penghuni makam itu terlanjur marah dan gak ngizinin mereka untuk keluar dari situ.

Tiba-tiba ranting pohon mulai berjatuhan dan bergerak kearah mereka, seolah pohon – pohon tersebut mengejar mereka. Mereka pun terus berlari menjauh dari makam, dan akhirnya sampe di desa tempat mereka tinggal....

Setelah sampai di desa akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing untuk bertemu keluarga mereka. Tapi malam berikutnya salah satu dari pencari pohon tersebut di datangi oleh sosok lelaki besar bertubuh hitam.... 

Dan keesokan harinya pemuda tersebut terkena demam dan beberapa hari kemudia dia meninggal.

Karena warga di desa tersebut ketakutan akhirnya mereka berinisiatif [ergi ke makam tersebut guna memberi sesajen dan doa agar desa mereka tidak di ganggu lagi. Tapi sayangnya setelah mereka pergi kesana ketiga makam itu telah menghilang dan akhirnya mereka menaruh sesajen itu disekitar hutan dan memanjatkan doa agar arwah pemuda yang meninggal di desa mereka diampuni karena telah mengganggu peristirahatan mereka.

Rabu, 02 Januari 2013

Gunung Kencana, Puncak

Tanggal 1 kemarin adalah puncak arus balik liburan, apalagi yang lliburan ke puncak makanya jalur puncak ditutup dan dijaiin one way. Tapi gue bertiga om caesar dan irwan malah berangkat ke puncak. Walau one way tapi sepeda motor masih bisa lewat jadi akhirnya kita putusin lewat bukit pelangi, sentul. Karena arus balik macet banget akhirnya kita istirahat sebentar di sekitar bukit pelangi sambil liat pemandangan para muda-mudi yang lagi memadu kasih disana. Setelah jalanan cukup lancar akhirnya perjalanan dilanjutin lagi.

Sekitar 1 jam akhirnya sampe juga diatas kali ini tujuannya bukan puncak pass kaya kemarin tapi kali ini tujuannya ke gunung kencana. Dari kawasan puncak masih satu – dua jam lagi untung menuju TKP. Gerbang masuknya ada di sebelum puncak pas disana ada portal untuk masuk ke kebun teh. FYI gerbang masuk ini juga biasanya dipake sama anak vespa dan pasukan motor japs nongkrong hihi.


Masuk kedalam portal dan di kanan – kirinya disuguhi pemandangan kebun teh yang lumayan menyejukan mata. Oiya sekedar tips aja misalnya portal di tutup bilang aja mau ke atas untuk main kerumah salah satu penghuni desa sana pasti satpamnya ngebukain.


Pertama gue kira jalanannya bagus karena beberapa meter jalanannya masih di aspal, tapi ternyata setelah jalan beberapa meter.... jedang..... jalanan batu coy!!

Jalanannya juga gak main – main dan cukup extreme menurut gue karena jalanannya belok – belok, banyak tanjakan dan turunan yang lumayan terjal. Setelah beberapa kilo akhirnya sampe di depan SD cikoneng, disini jalanannya mulai bercabang kita belok kanan kerah atas. Sekedar tips lagi kalo bingung ikutin jalanan yang bekas dilewatin truk aja soalnya di daerah sini lumayan sering ada truk yang mellintas buat ngambil hasil kebun teh.


Setelah beberapa kilo akhirnya sampe juga di desa terakhir di daerah ini, kebetulan gue singgah di rumah mang unang soalnya sebelumnya om caesar dari sini. Desa ini juga biasa ditempatin untuk singgah sama para pendaki yang mau naik ke gunung kencana. Soalnya tempat ini paling dekat sama gerbang hutan.

Disini udaranya dingin banget karena berada sekitar 1700 dpl, selain dingin disini juga berkabut dan kabutnya gak habis – habis hampir tiap jam selalu turun bahkan sampe masuk rumah. Pemandangan gunung kencana dan kebun teh di depan rumah manjain mata banget bikin perasaan damai dan tenang.

Untuk fasilitas lumayan lengkap lah ada kamar mandi, warung, dan listrik. Jadi gak perlu repot – repot gali tanah untuk buang air dan kalo kelaperan juga udah ada warung tinggal beli cemilan atau pesen makanan beres deh :p

Malamnya juga diceritain sedikit cerita mistis sama mang unang hiii. Jadi waktu itu ada beberapa pendaki yang mau naik ke gunung, mereka melintas kebun teh pas hari udah gelap sekitar jam 6 lah. menurut cerita para pendaki tersebut katanya sepnajang jalan mereka denger suara ketawa anak – anak kecil dan jeritan bayi padahal disekitar situ gak ada desa ataupun rumah hiiiiiiii....

Sebenarnya sih masih banyak lagi cerita horror yang diceritain sama mang unang tapi besok aja ah postingnya, abis udah mulai ngantuk :p 


sempet nyasar
banyak kabut brrrrrr