Laman

Tampilkan postingan dengan label modifikasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label modifikasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 Mei 2012

Sejarah Supermoto


Supermoto merupakan evolusi dari motorcross dan motor balap jalanan. Supermoto sendiri awalnya dipahami sebagai suatu permainan semua pembalap dari balapan motor yang berbeda2, yakni Drag, Motorcross dan supersport dan sejenisnya ,di mana pembalap terbaik dari tiga 3 jenis balapan motor  datang bersama-sama dan bersaing untuk menjadi pembalap terbaik dari 3 balapn tersebut. sejak saat itu balapan Supermoto mulai rutin digelar.

Kebanyakan lintasan balap supermoto memiliki ukuran aspal dari 50-75% dan sisanya adalah jalanan off-road. Bagian offroad biasanya dibangun dari tanah liat dikemas dan rintangan fitur gaya motorcross seperti berm dan superbowl. Jenis lintasan juga sangat bervariasi bahwa seluruh lintasan dapat dibangun di mana saja seperti area  aspal terbuka yang memiliki daerah trek tanah. Saat itu Balapan Supermoto juga telah berhasil diselenggarakan di pusat-pusat perkotaan yang sibuk menggunakan jalan-jalan kota tertutup untuk kursus jalan dan tanah kosong untuk bagian offroad nya.

Motor yang sering digunakan Supermoto biasanya custom dari motor jenis Trail dengan pemakaian Velg Lebar dan ban lebar yang biasa dipakai buat balapan. Pengendara juga memakai kombinasi perlengkapan balap jalanan  dan peralatan offroad, seperti wearpack dengan helm motorcross dan sepatu bot. Tidak seperti balap sepeda motor yang pada umumnya, penekanan terletak pada kecepatan lambat-biasanya kurang dari 100 mph (160 km / jam) - pendek, trek teknis, di mana keterampilan pengendara lebih penting daripada kinerja mesin . 




Supermoto memiliki asal-usul pada tahun 1970 di mana World Wide ABC Olahraga adalah rating tertinggi acara olahraga di Amerika Serikat. Pada tahun 1979, ABC menugaskan untuk dibuat acara TV  yang disebut "Superbikers," yang diciptakan oleh jurnalis sepeda motor dan promotor Gavin Trippe, ini dimaksudkan untuk menemukan pembalap semua jenis balapan motor utama dengan menempatkan semua pembalap bintang dari balapan yang berbeda seperti: balap datar (Drag), motorcross dan balap jalanan ( Supersport). Superbikers kemudian terwujud sebagai acara tahunan dijalankan pada Raceway Carlsbad California selatan. Aspal-dan kotoran dimaksudkan untuk menarik bakat dari dunia off-road, trek datar dan balap jalanan. saat itu Kejuaraan Nasional dimenangkan oleh Kenny Roberts dan Jeff Ward, yang masing-masing olahraga pada waktu itu Balap Jalanan dan motorcross, dan Pada Tahun 2003 menandai kebangkitan olahraga di Amerika Serikat dengan kelahiran AMA Supermoto kejuaraan dan dengan kejuaraan X-Games Supermoto ESPN. 


Saat ini sepeda motor yang digunakan untuk balapan Supermoto didominasi mesin satu silinder empat stroke dirtbikes didukung dengan Velg 17-inci (430 mm) atau 16,5 inci (420 mm) .ini digunakan agar bisa menggunakan ban yang lebih lebar ,daya pengereman ditingkatkan dengan mengganti cakram depan dengan diameter yang lebih lebar dan kaliper bermerk.Meskipun kurangnya pepohonan di balapan supermoto, pelindung tangan ( hand guard ) sering ditambahkan ke motor supermoto karena sudut menikung  yang ekstrem dicapai oleh pengendara. pelindung  tangan juga sangat meningkatkan perlindungan dari tuas rem & kopling sapabila motor mengalami kecelakaan , agar ketika terjadi kecelakaan memungkinkan untuk melanjutkan balapan.
     Pada tahun 1991, pabrikan Italia Gilera merilis 'Nordwest' model, pabrik pertama yang  memproduksi supermoto.Negara Eropa lainnya  juga mengikuti untuk memproduksi motor2 supermoto, di antaranya KTM, Husqvarna, Husaberg dan CCM, semua produsen saat itu lebih mengarah model off-road.Butuh sepuluh tahun lagi, sampai pertengahan 2000-an untuk produsen Jepang, seperti Yamaha (2004), Honda (2005) dan Suzuki (2005) untuk mulai memperkenalkan model supermoto di pasar Eropa. Sebagian besar sepeda supermoto dijual ke publik adalah model yang lebih gampang dikendarai untuk menggunakannya dijalan daripada dipakai balap langsung, misalnya Suzuki DR-Z400SM.
      Pada musim semi tahun 2006, pabrikan Italia Ducati mengumumkan mereka masuk di pasar supermoto dengan mesin Hypermotard, yang memiliki lebih banyak kesamaan dengan jenis streetfighter,ini dipertimbangkan karna supermoto sejati mampu bertahan melompat dan tahan banting. KTM saat ini telah tersedia KTM690SM silinder 990 cc V-twin yang dapat digambarkan sebagai jalan utama akan Hypermoto, dan merek baru (dan sangat dihargai) tunggal. Aprilia juga memiliki dua 450 cc dan 550 cc SXV supermoto .


Karna Tren Supermoto semakin berkembang ,beberapa pemilik motorcross memodifikasi motor mereka untuk penggunaan jalan.seperti mengganti diameter velg dan penerapan ban2 lebar , selain itu juga pemasangan perlengkapan berkendara seperti lampu, sein, spion, dll.


Selasa, 27 Maret 2012

Autopal

beberapa minggu setelah pulang dari jogja, gue mulai sadar ternyata lampu yang sekarang gue pake ini gak layak. Dan gue pun mulai nyari alternatif lampu buat tunggangan gue sekarang, setelah nanya sana-sini dan ngeliat pengalaman temen gue yang udah pake maka pilihannya pun jatuh ke autopal.

Autopal ini aslinya sih buat mobil, tapi karena bentuknya bulet dan rada-rada mirip sama lampu thunder akhirnya gue pasang ini. Pemasangannya juga gak terlalu sulit soalnya gue beli satu set sama batok lampunya.

Isi paket Autopal:

- reflektor autopal



- batok tiger


- fitting lampu H4


- 2 rellay


- perkabelan


Pemasangan: lampu yang nempel dicopot, terus ngukur-ngukur braket lampu sebenernya sih langsung pasang aja tapi karena gue pengen dibikin lebih masuk makanya di edit bagian braket lampunya, pasang batok tiger yang udah dibeli tadi, copot tangki bensin soalnya buat jalur kabelnya karena ada kabel yang hars di colok ke aki langsung, nah masalah muncul pas liat kabelnya soalnya waktu beli lupa minta diagram kelistrikannya, akhirnya terpaksa ngurut kabel, setelah selesai masang kabel dan masang-masangin perintilan akhirnya pun Autopalnya kepasang

Tes cahaya:


lampu mati


lampu dekat


lampu jauh
*lampu jauhnya belum difoto soalnya keburu diomelin tetangga 

foto by agan farahman

Published with Blogger-droid v2.0.4

Jumat, 14 Oktober 2011

Sejarah Cafe Racer

berhubung gue lagi kena demam cafe racer gue mau share sedikit tentang cafe racer. :)b




Lo tau gak café racer? :confused: café racer itu salah satu gaya aliran motor yang dipopulerkan di london pada tahun 50-an dimana para biker mengiginkan motor yang cepat dan spesial untuk berkendara (balap) dari café-ke café. Mereka ngegunain cafe sebagai titik start dan finishnya. Aksesorisnya termasuk clubman bars ataupun stang jepit untuk handling yang akurat sampai fairing kecil atau windscreen.



Sejarah Cafe Racer,,,,,,,:ngacir2
Bagaimana cafe-cafe di jalanan Inggris bisa menjadi pusat sebuah subkultur sepeda motor? Mengapa restoran- restoran dan kedai- kedai kecil dan sepi yang tadinya cuma menyajikan makanan ringan berubah jadi tempat ngumpul Rockers dan pacarnya ? Dari mana asal nama cafe racer? Dan apa itu Rocker?
Untuk menjelaskan semua ini, saya akan jelaskan 2 hal secara terpisah: Sistem jalanan di Inggris dan kebangkitan youth culture.

Pertama, kita kembali ke tahun-tahun setelah PD I :army:. Inggris telah melewati perang dan suasana kembali normal. Saat itu jalur lalu lintas di Inggris lebih banyak diisi oleh mobil dan sepeda motor. “Kereta tanpa kuda dan sepeda bermesin” tidak lagi dianggap tren baru semata. Dengan naiknya angka lalu lintas maka diciptakan sistem jalan baru di Inggris. Jalan-jalan lama tidak sanggup lagi menampung jumlah mobil dan sepeda motor yang terus meningkat akhirnya di-upgrade dan ditambahkan jalan-jalan baru. 

Dengan kembali normalnya industri di Inggris, bisnis pengangkutan dan transportasi tumbuh dengan pesat bersama jalan-jalan baru yang disebut motorways. Bersama industri ini, bermunculanlah cafe-cafe , SPBU, dan tempat-tempat istirahat di sisi jalan yang dikunjungi oleh supir truk dan motoris yang ingin rehat sejenak dalam perjalanannya.

Motorways baru ini membuat para pengantar barang keluar dari jalan-jalan utama dan melintasi Inggris ke kota-kota seperti Manchester dan Birmingham di utara. Motorways di masa ini tidak bisa dibandingkan dengan jalan raya seperti di jaman sekarang. Bentuknya kecil dan sempit, sebagian malah hanya jalan tanah atau jalan setapak yang diperlebar dan diratakan lalu dipasangi rambu-rambu. Tikungan tajam, lajur yang sempit, dan kumpulan ternak yang menyebrang begitu saja, membuat rute-rute ini tidak memungkinkan dilalui dengan kecepatan tinggi. Selain itu, kendaraan pada masa ini juga masih termasuk primitif dibandingkan dengan angkutan jaman sekarang. Beberapa truk kecil hanya dapat melaju dengan kecepatan maksimum 30 mph. Jadi wajar jika para pekerja angkut ini sering berhenti dalam perjalanan mereka. Setiap beberapa mil sepanjang rute yang ditempuh biasanya banyak ditemui tempat pemberhentian. Sebagian besar tempat pemberhentian tersebut merupakan persimpangan menuju kota dan desa yang lebih kecil. Hampir tiap pemberhentian seperti ini dapat ditemukan sebuah café.

Selama bertahun-tahun cafe-cafe dan restaurant ini hanya buka siang hari selama jam kerja. Mereka melayani pengunjung-pengunjung dengan makanan hangat dan secangkir teh panas. Beberapa pemilik café mungkin saja mengulur waktu tutupnya satu atau dua jam untuk mendapatkan pelanggan lebih, tapi tidak ada maksud untuk menjadikannya pusat sosial atau tempat nongkrong. Cafe-café ini hanya sekedar tempat istirahat yang sederhana sepanjang sistem jalan raya baru Inggris.

Faktor penting berikutnya dalam munculnya Cafe racer dan Rocker yaitu bangkitnya Youth Culture, walaupun sebelum PD II 
:army:, pemahaman mengenai konsep ini masih lemah. Di awal tahun ‘30an, Inggris keluar dari krisis dan para pemudanya telah bekerja kembali. Dengan pekerjaan yang layak, para pemuda ini memiliki uang lebih. Ditambah dengan cukup tingginya angka suplai motor tua, maka hasilnya: dalam waktu singkat para pemuda memenuhi jalanan dengan sepeda motornya. Sebagian sekedar jalan-jalan sore bersama pacarnya, yang lainnya hanya sebatas ingin berkendara dengan tujuan rekreasional. 

Seiring bangkitnya Inggris pasca perang, lusinan perusahaan menawarkan berbagai jenis sepeda motor dan part-part-nya. Maka balap motor pun kembali populer 
:ngacir:. Tidak puas dengan motor standar, maka para pemuda ini mengganti part-partnya dengan yang lebih advance, yang mereka lihat di event-event balap. Bahkan sebagian dari mereka membuat special home made part.

Namun semua ini mendadak terhenti di akhir tahun 30-an, para pemuda ini harus melepas jaket kulitnya dan mengenakan seragam tentara seiring dengan berperangnya Inggris melawan Jerman. Selama PD II pemerintah Inggris mengambil kendali industri sepeda motor untuk kebutuhan perang. Dengan berakhirnya produksi sepeda motor, maka dunia balap dan penggemar sepeda motor pun turut padam. Setelah perang berakhir, dibutuhkan 7 atau delapan tahun untuk kehidupan rakyat Inggris menjadi normal kembali, namun semuanya tak sama lagi seperti sebelumnya.

Beberapa hal terjadi pada awal 50-an dimana semuanya berpadu membangkitkan lagi era cafe racer. Para pemuda di Inggris kembali bekerja dan mempunyai uang lebih. Industri sepeda motor Inggris pun mencapai masa jayanya, dengan banyak dibuatnya sepeda motor hebat seperti Norton Dominator, BSA Gold Star, Triumph Tiger 110 dan Velocette Venom. Sepeda motor ini bukan hanya banyak digunakan dalam balapan di seluruh Inggris, tapi juga banyak dijual di dealer setiap kota. Dan jika anda tidak bisa memperoleh model yang anda sukai, anda bisa mengganti tangki dan spakbornya dan membuatnya lebih oke dengan aksesoris yang anda lihat di The Isle of Man TT atau Silverstone. Dengan berakhirnya perang, maka pemuda dan sepeda motor kembali bergabung.

Mungkin yang menjadi faktor utama dalam terbentuknya kultur Cafe racer atau Rocker adalah booming-nya Youth Culture dan ‘anti-heros’ barunya pada tahun '50-an. Pada saat itu sedang gencarnya vokal Eddie Cochran, Elvis Presley dan Gene Vincent mengalun di radio-radio. Rock-n-Roll telah menjadi ancaman baru bagi masyarakat. Marlon Brando dan rebels lainnya menyemarakkan layar perak dengan jaket kulitnya. Dalam waktu singkat, semua ini membuat sepeda motor dengan lifestyle-nya yang khas dipandang 'keren', dan tentu saja angka penjualannya jadi meningkat. Kemudian barang-barang seperti stang jepit, tangki fiber, bodi belakang, dan knalpot swept-back menjadi perlengkapan standar bagi rider, dan bagi supplier barang-barang tersebut menjadi bisnis besar.

Setelah booming Youth Culture, tetap belum ada tempat yang benar-benar mereka pakai untuk kongkow sampai mereka menemukan cafe-cafe di tempat perhentian tersebut sangat cocok. Maka kemudian cafe-cafe sepanjang North and South Circular road buka lebih lama untuk mengakomodasi para motoris dan pacarnya ini. Cafe-cafe ini menjadi pusat sosial dari budaya baru ini. Kelompok yang sering datang ke sebuah café akan menjadikannya tempat kongkow permanen. Kadang antar kelompok ini balapan dari satu café ke café lain dengan kecepatan diatas 100 mph (karenanya muncul istilah ‘ton-up’) . Kegiatan tersebut, terlebih dilakukan saat tengah malam ditambah dengan kesan nakal dari jaket kulit, nampaknya memberikan para pemuda ini reputasi buruk di mata Pers Inggris, polisi dan bahkan –lucunya- Industri sepeda motor Inggris. Dan dari itu semua, sebuah Youth Culture baru telah lahir: The Rocker.

Foto-foto jadul cafe racer 



\

:tabrakan:


sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000004114067 thaks to agan stegosaurus